Revieuw Buku IPS SD/MI Kelas 4 Bab Kegiatan Ekonomi Penduduk

Pada kesempatan ini saya akan mereview kembali buku pelajaran untuk kelas 4 SD MI yang berjudul ilmu pengetahuan sosial kelas 4 SD MI yang disusun oleh Suranti dan Eko Setiawan Saptiarso yang diterbitkan oleh pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009 dipublish di rumahbelajar.id oleh pusat teknologi informasi dan komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Adapun yang saya Review pada bab ke-7 yang membahas tentang kegiatan ekonomi penduduk

Dalam buku ini dijabarkan jenis-jenis kegiatan ekonomi penduduk baik di daerah perkotaan, pedesaan, daerah pantai dan pegunungan

 Secara rinci buku Ini menjelaskan  meliputi :

1  Bidang jasa 

 sebagian besar jenis kegiatan ekonomi di perkotaan adalah bidang jasa atau pelayanan.  kegiatan jasa dapat berupa tenaga keahlian, pikiran dan keterampilan

2. Bidang perdagangan

 Jenis kegiatan ekonomi di bidang perdagangan terdapat di semua wilayah baik perkotaan, pedesaan, pantai maupun pegunungan.  Namun perdagangan di perkotaan mengalami kemajuan yang lebih pesat dan beraneka ragam

  3.  Bidang industri

 Jenis kegiatan di perkotaan adalah bidang industri.  Bidang industri merupakan jenis kegiatan ekonomi yang bertujuan mengolah bahan mentah menjadi setengah jadi atau bahan jadi

Bidang industri ini  dibagi menjadi tiga kategori

• 1. Industri kecil
  Iindustri kecil dilakukan perorangan.  modalnya sedikit atau sering disebut home Industri . misalnya pembuatan tempe dan tahu kerajinan dan pengolahan makanan
   2. Industri menengah
   Biasanya dilakukan oleh perorangan dengan modal sedang.  misalnya pembuatan kecap pabrik roti pembuatan pakaian dan produksi sepatu
  3. Industri besar
   Biasanya membutuhkan banyak tenaga kerja dan modal usaha yang besar.  Sering dilakukan secara berkelompok atau kerjasama misalnya industri otomotif,  industri Dirgantara dan industri besar lainnya

4. Bidang perhubungan

 Jenis kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk melancarkan arus distribusi barang dan pergerakan manusia.  Jenis kegiatan ada perhubungan Darat, laut, dan udara

Sarana pendukung transportasi darat adalah becak delman angkutan kota taksi bus dan kereta api

 5  bidang bangunan

 Bidang bangunan menyebar di seluruh wilayah nusantara.  kebanyakan dilaksanakan di kota karena banyaknya pembangunan Perumahan dan gedung.

Itu semua adalah kegiatan ekonomi yang ada di daerah perkotaan. Sementara kegiatan ekonomi yang ada di pedesaan dalam buku ini disebutkan hanya 2 saja :

 1 . Bertani

 bahwa pedesaan itu identik dengan pertanian hampir 75% penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan bermata pencaharian sebagai petani.  itu itu karenanya Indonesia disebut negara agraris

 2 Beternak

 Jenis kegiatan beternak adalah kegiatan memelihara dan mengembangbiakan hewan.  orang yang melakukan pekerjaan ini disebut peternak. Hewan yang dipelihara dan diternakkan dibagi dalam tiga kelompok

1. peternakan unggas contohnya burung puyuh itik dan ayam
2. peternakan kecil contohnya domba kelinci dan kambing
3.  peternakan besar contohnya kuda sapi dan kerbau

 Ada kegiatan ekonomi penduduk di daerah pantai

 Nelayan

 Petani garam

Pemandu wisata

 Pedagang

 Kegiatan ekonomi untuk daerah pegunungan antara lain perkebunan dan agrowisata

Sebagai review saya bawa sekarang ini sudah banyak berubah situasi dan kondisi di masing-masing daerah tersebut

 Dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai yang sudah menjangkau di seluruh pelosok daerah di Indonesia,  banyak sekarang di desa yang tadinya penduduknya bekerja di kota dengan sistem magang Ia mendapatkan ilmu dan modalnya,  lalu kemudian kembali ke desanya membangun daerah tempat tinggalnya , tempat kelahirannya menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari kota untuk menjadi pengusaha, mendirikan pabrik-pabrik yang tidak kalah megah dengan yang ada di kota,  juga merekrut banyak tenaga tenaga yang melimpah di pedesaan

 Sehingga rasanya perlu juga dalam buku ini dilengkapi terkait dikotomi bahwa kegiatan ekonomi penduduk pedesaan itu bertani dan beternak

Dalam beberapa aspek,  di desa itu justru lebih unggul karena melimpahnya lahan, melimpahnya SDM dan lahirnya pengusaha-pengusaha yang berasal dari tempat kelahirannya sendiri, sehingga desa dan kota sekarang tidak jauh berbeda, begitupun yang ada di daerah pantai maupun daerah pegunungan

Demikian review yang saya berikan kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya 

Untuk melihat videnya , silakan lihat di bawah ini

Review Buku IPS Kelas 4 SD/MI Bab Peta

 

Pada kesempatan ini saya  akan mereview buku pelajaran yang berjudul ilmu pengetahuan sosial kelas 4 SD MI,  penyusun Suranti Eko Setiawan Saptiarso, cetakan pertama Mei 2008, diterbitkan oleh Pusat perbukuan Departemen pendidikan Nasional tahun 2009

Dipublish di rumahbelajar.id  oleh pusat teknologi informasi  dan komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 Yang saya review terutama pada bab pertama yang membahas tentang peta, dalam buku tersebut secara gamblang dijelaskan

 1.  pengertian peta
 2.  menggambar peta wilayah setempat
 3.  memperbesar dan memperkecil peta

•     Peta adalah permukaan bumi yang digambar pada bidang datar 
•     Skala yaitu perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya
•     Manfaat peta, peta mempunyai manfaat yang banyak sekali antara lain

  1. menunjukkan lokasi suatu wilayah di permukaan bumi
  2 menunjukkan bentuk luas arah dan jarak antar tempat di permukaan bumi
  3 memperlihatkan persebaran berbagai gejala di permukaan bumi
  4  memperlihatkan bentuk bentuk permukaan bumi
 5 menyajikan informasi isi dan persebaran berbagai kenampakan permukaan bumi

 Dalam buku tersebut pembaca juga diarahkan pada fenomena lapangan gimana banyak turis turis asing yang selalu membawa peta yang menjadi petunjuk dalam perjalanan mereka

Sebuah peta tentunya ada ada kriteria yang yang perlu dipenuhi agar menjadi  peta yang baik antara lain :

    1  peta mestinya dapat memberi informasi si yang tepat sesuai judul peta
    2  simbol-simbol dalam peta harus terbaca dengan jelas
    3  dapat dibandingkan dengan kenyataan di lapangan
    4  bentuknya sesuai dengan kenampakan di permukaan bumi
    5  memiliki petunjuk arah mata angin

Llebih lanjut buku ini juga menelaskan cara memperbesar dan memperkecil gambar peta, bahwa cara memperbesar dan memperkecil peta dapat dilakukan dengan 3 cara

1.  Foto gratis
 Cara ini dilakukan dengan memotret peta yang akan diperbesar atau diperkecil dengan mengubah segalanya
 2  Pantografis
 Cara ini ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut pantograf
 3  Mengedam
 Cara ini dilakukan dengan menggunakan titik titik koordinat, cara inilah yang dianggap paling sederhana

 Sebagai review saya,  bahwa buku ini sudah sangat bagus sekali bahasanya sesuai dengan penalaran anak namun dalam buku ini belum mengenalkan pengetahuan peta yang berbasis IT,   dimana sekarang dengan kecanggihan teknologi seseorang bahkan anak kecil sekalipun dapat mengoperasikan HP Android


 Dengan Hp Android tersebut kita tidak terkecuali anak-anak sudah sangat familiar dengan Google Map, dengan piranti tersebut anak juga dapat melihat dan mengetahui serta menjelajah peta sebuah lokasi di manapun berada dengan berbagai tampilan atau view seperti satelit peta dan lain-lain

 Disamping itu juga aplikasi atau piranti tersebut dapat mengukur  jarak suatu tempat ke tempat tujuan kan dan bahkan mampu melihat perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi tujuan

Selanjutnya piranti tersebut juga dapat memperbesar atau memperkecil view atau tampilan peta lokasi tersebut di layar
 

Dengan demikian akan sangat baik jika materi-materi yang ada di dalam buku IPS tersebut diupdate dengan materi-materi yang berbasis IT yang selalu update Sesuai dengan perkembangan zaman
 

Demikian review saya tentang buku ilmu pengetahuan sosial kelas 4 SD MI terutama pada materi tentang peta kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih

Untuk lebih jelasnya, bisa saksikan videonya di bawah ini

dan untuk revieuw yang kedua tentanf rumah belajar dapat dilihat pada link berikut :
Revieuw Rumah belajar tentang Kegiatan Ekonomi Penduduk 

Paguyuban Bendahara BOS Madrasah

Kudus. Suparno.web.id 

Dalam rangka membangun kesepahaman dalam menyikapi berbagai masalah dalam menangani administrasi BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) pada madrasah di wilayah kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, hari ini, Selasa 9 Oktober 2018 dibentuklah Paguyuban Bendahara BOS Madrasah yang beranggotakan para Guru / Tenaga Kependidikan yang mendapat tugas untuk mengelola BOS pada Madrasah.

Pembentukan paguyuban tersebut di pimpin oleh Ketua KKMI Undaan Kudus KH. Aly Murtafiin, S.Pd.I sekalighus diresmikan atau dikukuhkan oleh Waspenma Kecamatan Undaan beliau Bapak H. Masruchin, S.Ag., M.Pd.

Dalam kesempatan tersebut beliau berharap agar senantiasa bersyukur atas segala ni'mat yang diberikan dan amanah serta ikhlas dalam menjalankan tugas dengan tetap berdasar pada profesionalitas, dan dedikasi yang tinggi

Acara ini dihadiri oleh Waspenma Kecamatan Undaan, Ketua dan Pengurus Harian KKMI Kecamatan Undaan, Bendahara BOS se-Undaan dan OPM sekecamatan Undaan

Pembentukan Paguyuban Bendahara BOS tersebut tentu bukan tanpa alasan,  mengingat perlunya memahami Juknis BOS yang memang butuh penafsiran dalam kata dan kalimatnya, perlunya koordinasi terkait dateline penyetoran data baik dokumen pengajuan maupun pelaporan SPJ BOS . Keberadaan Paguyuban BOS ini juga diharapkan dapat lebih mengembangkan madrasah dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Madrasah mengelola dana secara profesional, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan
2. BOS harus menjadi sarana penting untuk meningkatkan pemberdayaan madrasah dalam rangka peningkatan akses, mutu, dan manajemen madrasah
3. Madrasah harus memiliki Rencana Jangka Menengah yang disusun 4 tahunan
4. Madrasah harus menyusun Rencana Kerja tahunan ( RKT ) dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM), dimana dana BOS merupakan bagian integral di dalam RKAM tersebut
5. Rencana Jangka Menengah dan RKAM harus disetujui dalam rapat Dewan Pendidik setelah memperhatikan pertimbangan Komite Madrasah dan disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen ( untuk madrasah swasta)

Struktur Paguyuban Bendahara BOS MI Kecamatan Undaan Kab. Kudus:
Pembina               : Pengawas Madrasah Kec. Undaan
Penangungjawab  : Ketua KKMI Kec. Undaan
Ketua                    : Suparno, S.Pd.I ( MI Undaan Tengah )
Wakil                    : Chamid, S.Pd.I  ( MI Glagah Waru )
Sekretaris             : Sri Wahyuni, S.Pd.I   ( MI Medini )
Bendahara            : Evita lianasari, S.Pd.I., S.Pd  ( MI Kutuk )
Fasilitator             : Sutrisno, M.Pd.I

Anggota :
1. Sumayah, S.Pd.I                 ( MI Kalirejo )
2. M. Arifin, S.Pd.I                ( MI Undaan Kidul )
3. Titin Rusmayanti, S.Pd.I    ( MI  Lambangan)
4. Moh. Anshori, S.Pd.I         ( MI Gatet )
5. Abu Na'im, S.Pd.I              ( MI Undaan Lor )
6. Asrori, S.Pd.I                     ( MI Wates )
7. Slamet Busro,A.ma            ( MI Ngemplak )
8. Musyarofah, S.Pd.I            ( MI Muhammadiyah )

Demikian artikel tentang Paguyuban Bendahara BOS Madrasah,  semoga dapat memberikan nilai lebih dalam dunia pendidikan madrasah